Rabu, 28 Maret 2012

IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DI BIDANG EKONOMI

Pembangunan di Indonesia diharapkan menerepakan konsep pembangunan “Green Economy” demi menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian linkungan hidup.
Pembangunan di Indonesia harus mempraktikkan Green Development atau Green Economy, yang intinya ramah terhadap lingkungan.
saat ini proses pembangunan di Indonesia dihadapkan dalam tiga tantangan besar, yakni tantangan ketersedian pangan, energi dan penyediaan energi yang efisien.
Oleh karena itu, konsep Economy Green sangat cocok diterapkan dalam pembangunan Indonesia.
Pertumbuhan perekonomian global selama tahun 2010 diproyeksikan naik menjadi 3,4% dari minus 2,9% pada 2009, dan melambat kembali menjadi 3,2% pada 2011.
Laporan Economic Research & Corporate Development Allianz Group menyebutkan ekonomi global mampu keluar dari puncak resesi di awal 2009, sedangkan pemulihan yang mulai berlangsung sejak pertengahan tahun lalu masih berlanjut sampai saat ini.
“Musim dingin mengganggu sejumlah kegiatan ekonomi di sejumlah negara pada kuartal I/2010, tetapi indikator bisnis utama mengindikasikan momentum pemulihan,” tulis tiga ekonom Allianz Group Eder, Michaela Grimm, dan Gabriele Steck.
Laporan itu menjelaskan proses pemulihan sangat bervariasi di setiap negara dan kawasan, sebagian besar mengandalkan kapasitas sumber daya domestik. Di antara banyak negara, Amerika Serikat masih memimpin pemulihan, sedangkan di negara berkembang didominasi China dan India.
Setidaknya ada tiga hal yang membantu pemulihan. Pertama, dunia dapat menghindari proteksi besar-besaran, meskipun sengketa perdagangan akibat proteksi masih terjadi antar negara. Kedua, pasar negara berkembang, terutama Asia, dapat memanfaatkan momentum pemulihan untuk melangsungkan kegiatan perekonomian. Ketiga, tidak ada perubahan drastis atas prinsip ekonomi dan tidak ada bukti bahwa pasar kelebihan regulasi.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Mencapai 6%
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai dengan akhir tahun ini dapat mencapai 6% meskipun ada gangguan ekonomi dunia di Eropa.
“Sebenarnya kami berharap lebih dari 5,8%, mungkin 6%,” kata Pjs Gubernur BI. Dia mengatakan pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7% sudah diprediksi oleh Bank Indonesia, yang berarti bahwa gangguan ekonomi di Eropa tidak terlalu serius mempengaruhi ekspansi ekonomi Indonesia.
Biro Pusat Statistik (BPS) mengatakan PDB Indonesia pada akhir tahun dapat melampaui prediksi pemerintah sebesar Rp 6.254 triliun. Dilaporkan juga bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 1,9% dibandingkan kuartal terakhir tahun 2009, terutama didukung sektor perdagangan yang telah tumbuh 9,3%.
Hal ini jarang terjadi, karena sektor pendukung utama biasanya berasal dari pertanian, yang kini hanya tumbuh 2,9% akibat adanya perubahan musim tanam. Tahun ini, panen besar ditunda sampai bulan April dan Mei.
Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Eropa dan Asia sama-sama mengikuti jejak Wall Street, sama-sama turun. Ini menandakan bertambahnya gelombang pesismisme kalangan pasar atas situasi ekonomi global saat ini.
Pada penutupan transaksi Selasa, 25 Mei 2010, indeks Nikkei 225 di Jepang turun 3,1% menjadi 9.459,89. Penurunan indeks Nikkei juga disebabkan oleh menguatnya kurs yen atas euro, sehingga memukul pendapatan eksportir Jepang ke Eropa.
Indeks Hang Seng di Hong Kong anjlok 3,5% menjadi 18.985,50. Penurunan indeks saham sebesar 3% atau lebih juga melanda bursa Australia, Thailand, dan Malaysia. Di bursa India dan Singapura, indeks melemah sebesar lebih dari 2%, sementara di China 1,9%.
Di Korea Selatan, indeks harga saham anjlok hingga 4,5%. Ini juga diakibatkan ketegangan politik dua Korea setelah pemimpin Korea Utara memerintahkan siaga perang menyusul kemarahan Korea Selatan setelah kapal patrolinya ditembak oleh kapal selam dari negara komunis itu.
Situasi di bursa-bursa Eropa setali tiga uang. Dalam pembukaan transaksi di pagi hari (sore waktu Asia), indeks di Inggris dan Jerman turun lebih dari 2%, sedangkan di Prancis 3,1%. Dini hari tadi, indeks-indeks utama di Wall Street melemah hingga lebih dari 1%.
Upaya penyelamatan Bank Sentral Spanyol atas suatu bank lokal akhir pekan lalu justru menambah pesimisme para pelaku pasar manca negara atas kondisi keuangan di Eropa. Para trader sudah sejak lama yakin bahwa krisis utang yang bermula dari Yunani pada akhirnya turut membuat susah negara-negara se-Eropa dan turut mengganggu pemulihan ekonomi global akibat lambatnya pemberian bantuan darurat.
Krisis utang di Eropa turut memukul nilai tukar euro. Mata uang yang digunakan 16 negara Eropa ini dalam beberapa pekan terakhir terus melemah karena kekhawatiran pasar bahwa krisis utang bisa membuat negara-negara ekonomi lemah di Uni Eropa terancam bangkrut.
Namun, kalangan pengamat menilai bahwa aksi lepas saham besar-besaran di bursa-bursa Asia menunjukkan reaksi yang berlebihan dari para investor. Pasalnya, tidak seperti di Eropa, fundamental ekonomi Asia relatif kuat dan tidak bermasalah dengan utang.
Secara fundamental, kawasan ini tidak ikut berubah. Pertumbuhan [ekonomi] masih bagus,” kata Tey Tze Ming, trader dari Saxo Capital Markets di Singapura.
Sumber:
The Global Review “Pemandu Informasi Pengembangan Dunia”
http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=2041&type=6

Rabu, 07 Maret 2012

DEMOKRASI DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Pada intinya, yang banyaklah yang menang dan yang banyak dianggap sebagai suatu kebenaran. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.
Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.
Demokrasi di Indonesia
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Beserta Contohnya
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.
Sumber:
- http://www.republika.co.id/
- http://www.detiknews.com/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi