11. Data
Publikasi
a. Judul
: Ruhut: Tak pantas tukang mebel jadi presiden
b. Penulis
: Egidius Patnistik
c. Penerbit
: Kompas.com
d. No/Tanggal
: 1/Minggu, 19 Mei 2013
e. No
Hal
: 2 Halaman
f. Tema
: Nasional
22. Sinopsis/Ringkasan
Politisi Partai Demokrat, Ruhut
Sitompul, mengaku heran masih saja banyak lembaga survei yang menempatkan Joko
Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden potensial periode 2014-2019.
Ruhut melihat justru kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berantakan. Satu tahun masa jabatan, persoalan ibukota seperti kemacetan, banjir dan lain sebagainya tidak ada satu pun yang dituntaskan.
"Masih ada yang jagoin? Hancur begitu. Itu, survei dulu, sekarang lihat jalan makin macet, banjir dimana-mana, sudah enggak pantas dia jadi Presiden. Gimana, jadi Wali Kota Solo saja gagal, tukang mebel mau jadi capres," kata Ruhut
Publik, kata Ruhut, jangan tertipu oleh upaya pencitraan yang terus dibangunnya lewat banyak media massa demi meraih kursi nomor satu di Indonesia. "Jangan jadi korban pencitraan, aduh, masih saja jagokan dia," kata Ruhut.
Ruhut juga mengklaim tidak ada satupun partai politik yang menjagokan Jokowi menjadi Presiden tahun 2014 mendatang, bahkan PDI Perjuangan sekalipun. Dengan tidak adanya dukungan tersebut, lanjut Ruhut, mustahil Jokowi akan maju jadi calon presiden tahun 2014, karena undang-undang tidak membolehkan kandidat presiden dari kalangan independen mencalonkan diri.
Ruhut melihat justru kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berantakan. Satu tahun masa jabatan, persoalan ibukota seperti kemacetan, banjir dan lain sebagainya tidak ada satu pun yang dituntaskan.
"Masih ada yang jagoin? Hancur begitu. Itu, survei dulu, sekarang lihat jalan makin macet, banjir dimana-mana, sudah enggak pantas dia jadi Presiden. Gimana, jadi Wali Kota Solo saja gagal, tukang mebel mau jadi capres," kata Ruhut
Publik, kata Ruhut, jangan tertipu oleh upaya pencitraan yang terus dibangunnya lewat banyak media massa demi meraih kursi nomor satu di Indonesia. "Jangan jadi korban pencitraan, aduh, masih saja jagokan dia," kata Ruhut.
Ruhut juga mengklaim tidak ada satupun partai politik yang menjagokan Jokowi menjadi Presiden tahun 2014 mendatang, bahkan PDI Perjuangan sekalipun. Dengan tidak adanya dukungan tersebut, lanjut Ruhut, mustahil Jokowi akan maju jadi calon presiden tahun 2014, karena undang-undang tidak membolehkan kandidat presiden dari kalangan independen mencalonkan diri.
"PDIP saja enggak
calonin dia, siapa yang mau dukung, mau maju jadi calon independen?
Ya enggakbisa, itu ada undang-undang, ini kan negara hukum, kalau
gubernur, wali kota, bupati bisa," katanya.
33. Keunggulan
Keunggulan artikel
ini mungkin sangat menarik untuk dibaca, karena dari judulnya saja sudah
kontroverisal, dan pasti membuat banyak orang penasaran untuk membacanya.
44. Kelemahan
Kelemahan dari artikel ini adalah dai segi penggunaan
bahasa. Banyak kalimat yang tidak
menggunakan bahasa baku. Padahal ini adalah forum resmi yang seharusnya
menggunakan bahasa baku.
55. Pendapat
Akhir/ Saran
Saran dari peresensi adalah mungkin untuk jadi calon
presiden tidak menutup kemungkinan semua orang juga berhak mencalonkan dirinya
untuk jadi presiden, tidak ada alasan diskriminasi dari kalangan bawah atau
atas asal muasalnya orang tersebut yang paling penting dia adalah 100% warga
Negara Indonesia dan mampu untuk memimpin Negara ini.
Saran bagi penulis artikel adalah hendaknya lebih
memperhatikan lagi penggunaan bahasa dan kalimat – kalimatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar